Blogger? Wordpress? bedanya apa siih?
Walaupun 2 platform blog ini sudah begitu populer di
dunia maya, namun masih banyak yang belum bisa membedakan dengan jelas
antara Blogger dan Wordpress. Gue tergerak untuk membuat tulisan ini
karena beberapa teman kita sering menanyakannya lewat chat tentang
apakah sebaiknya membuat web atau blog dan platform mana yang lebih baik
dipakai. Baiklah, mari kita belajar segamblang-gamblangnya biar gak
pada bingung lagi karena jika salah mengerti maka salah juga mengambil
langkah ke depannya.
Oke, dua makhluk yang akan kita bahas kali ini yaitu
Blogger dan Wordpress. Keduanya adalah layanan paling populer di dunia
maya. Tetapi banyak yang gak tau bahwa Blogger dan Wordpress itu 2 wujud
yang berbeda. Mari kita bahas satu persatu.
Blogger
Blogger adalah salah satu layanan blogging dengan
pengguna terbanyak di dunia. Perlu diketahui si Blogger inc ini milik
Google semenjak diambil alih dari perusahaan pengembang Blogger Pyra
Lab, dalam waktu dekat Google rencananya akan mengubah namanya menjadi
Google Blog agar ketahuan siapa pemilik layanan ini(narsis banget).
Patut dicatat kalau Blogger ini adalah layanan Blog, bukan CMS! jadi
istilahnya Google sudah menyiapkan hosting gratis yang secara teori tak
terbatas, subdomain blogspot, jadi kita tinggal pakai saja tanpa perlu
pusing mengisi plugin ini itu. Oleh karena Blogger bukan CMS, maka kita
tidak bisa membuka kodenya secara blak-blakan namun Google membuka
kode-kode untuk mengubah tampilan blognya dan fungsi-fungsi terbatas.
Oh beda ya Blogger ma Blogspot?
Banyak yang bertanya perbedaan antara Blogger dan
Blogspot. Sebenarnya ini menjadi sedikit kerancuan. Blogger jelas adalah
nama layanannya sedangkan blogspot adalah nama domain yang dipakai
Google untuk domain blog yang dibuat di Blogger. Jadi lebih enak kalau
kita sebut Blogger sebagai nama layanan dan blogspot itu subdomain yang
akan kita terima kalau memakai Blogger.
Hostingnya bagaimana?
Seperti yang gue katakan di awal bahwa di Blogger
hostingnya sudah disediakan Google dan secara teori tak terbatas. Itu
artinya tidak perlu pusing-pusing membeli hosting di jasa hosting lalu
mengupload filenya, toh Blogger bukan CMS, lalu mau upload file apa?
tetapi dengan digratiskannya hosting maka kita gak bisa berbuat apa
kalau nanti blog ditutup oleh Google, istilahnya di-banned. Masa udah
dikasi tempat gratisan giliran diusir ga mau. Tetapi Google tidak
mengusir Blogger dengan sembarangan karena biasanya Blogger yang
di-banned kebanyakan melanggar Term Of Service nya Google Blogger.
Cara redirectnya?
Cari di Google, cuma untuk pemula sangat disarankan
dibimbing oleh CSnya tempat beli domain. Maka dari itu cari penjual yang
lumayan besar dan terpercaya.
Sekarang lanjut ke Wordpress...
Wordpress
Yang selalu bikin bingung orang-orang adalah :
"Wordpress itu CMS atau layanan sih?". Jangankan yang baca ini, gue
awalnya juga sempet bingung dan akhirnya mendapat pencerahan setelah
mendengar penjelasannya langsung dari tim Wordpress pada Pesta Blogger.
Wordpress adalah sebuah CMS yang ditemukan oleh Matt
Mulenweg dan dikhususkan untuk blog alias fungsi-fungsinya itu
kebanyakan yang bisa dilakukan blog. Oleh karena keterbukaannya maka CMS
Wordpress sangat cocok untuk digunakan user pemula maupun expert. Bagi
para expert biasanya Wordpress dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
punya fungsi-fungsi kompleks yang bahkan bisa menyerupai CMS Web seperti
Joomla.
Perlu hosting dan domain gak?
Saat memakai Blogger kita tidak menggunakan hosting
tetapi saat menggunakan CMS Wordpress maka wajib hukumnya menggunakan
hosting dan domain karena yang punya tanah adalah kita sendiri. Gedenya
hosting terserah kita karena semakin besar maka semakin banyak yang bisa
kita tampung di dalamnya baik itu berupa video, gambar, posting, dan
berbagai file lainnya.
Bisa diusir gak?
Bisa aja diusir kalau kita gak tepat waktu bayar hosting
karena beli hosting itu gak beli sekali untuk selamanya tetapi lebih
tepatnya "menyewa hosting". Jadi sesuai dengan kesepakatan penjual
hosting, kita harus membayarnya beberapa bulan sekali (termasuk
domainnya).
Terus kayaknya ada Wordpress layanan deh, bener gak?
Bener, Wordpress sebagai layanan beralamat di
Wordpress.com. Wordpress.com ini yang punya juga si Wordpress cuma
bentuknya sebuah layanan blog seperti Blogger. Wordpress memfasilitasi
user yang doyan layanan gratis dan gak terlalu ngerti CMS. Berbeda
dengan Blogger, Wordpress sepenuhnya menutup kode-kode untuk mengubah
tampilan dan tidak memperkenankan ada iklan-iklan berupa kode Javascript
terpampang di Blog kita. Hal ini dilakukan untuk menggiring user
memakai CMS Wordpress karena biasanya selalu ditulis "jika ingin
mengexplore lebih banyak, download CMS Wordpress di wordpress.org".
Terus kalo make layanan Wordpress, bisa make Top Level Domain juga?
Bisa donk, kan sama aja dengan penjelasan Blogger tadi, tinggal redirect kok.
Setelah agak mengerti dua platform tadi pasti muncul pertanyaan seperti ini:
Lalu ane cocokan ngeblog dimana?
Hm..jawab sendiri aja deh karena selera itu
masing-masing. Kalo gue awalnya nyoba Blogger terus nyoba Wordpress
akhirnya make dua-duanya. Wordpressnya itu yang CMS lho, bukan layanan
karena menurut gue sekalian aja belajar CMS Wordpress daripada make
layanannya. Saat belajar CMS Wordpress maka banyak hal yang akan
dimengerti dan nanti pasti berguna ketimbang make Wordpress sebagai
layanan dimana kita hanya ngerti nulis artikel dan nambah "widget".
Nyobain keduanya? terus bagusan mana?
Gak bisa dibandingin antara Blogger dan Wordpress karena
keduanya bukan hal yang sama. Coba gue tanya balik bagusan mana antara
Mobil BMW sama motor Ducati Monster? ya kan? tetapi jika ditanya bagusan
mana antara Blogger dan Wordpress.com maka gue akan menjawabnya Blogger
karena di layanan Wordpress sangat terbatas yang bisa dilakukan.
Lho, denger-denger buat blog make CMS Wordpress lebih bagus terindex di Google, bener gak?
Gak juga, memang ada plugin-plugin di CMS Wordpress yang
bagus dalam mengoptimalkan posisi blog di mesin pencari, tetapi
berhubung Google sekarang make Algoritma Panda maka make apapun
sepertinya gak terlalu ngaruh. Algoritma Panda adalah Algoritma Google
yang sangat berbeda dengan Algoritma terdahulu. Pada nyadar kan kalo
hasil searching yang sekarang sudah jauh lebih baik ketimbang dulu? ini
karena Algoritma Panda mengutamakan konten ketimbang optimalisasi lewat
plugin atau cara-cara kotor. Dulu memang blog dengan CMS Wordpress
begitu mudah masuk page 1 halaman Google karena banyak plugin untuk
mengakalinya. Pernah gak cari kata kunci terus pas klik hasilnya eh
malah masuk lagi ke blog yang melakukan pencarian lagi padahal artikel
yang dicari itu gak ada sama sekali? nah, itu pake plugin Wordpress yang
agak "nakal".
Terus blogdetik.com atau kompasiana.com gitu layanan juga? make CMS apa?
Cobain dulu Wordpress terus buka deh blogdetik atau
kompasiana. Lihat Dashboard ketiganya, sama gak? gue yakin kalo
kawan-kawan bakalan ngerti jika Dashboard Wordpress, Blogdetik dan
Kompasiana sama persis :D
Um..gak ngerti, emang gimana?
Gedubrak! blogdetik dan kompasiana itu make CMS Wordpress tauuuuuu....
Wah!!kok keren gitu jadinya?
Ya itulah CMS Wordpress di tangan para expert.
Terakhir, bagusan buat web atau blog?
Perlu dicatet ya kalo blog itu juga web, weblog
tepatnya. Bedanya adalah blog itu fungsinya lebih ke penulisan berita
berurutan sesuai tanggalnya, itu doang. Kalau mau cepet ya buat di
Blogger atau Wordpress.com. Kalau mau agak explore ya coba pakai CMS
Wordrpess. Kalau mau bener-bener komplit isi telor sampe ada aplikasi
statistik, grafik-grafik trend penjualan, dll ya coba pakai web aja
entah buat sendiri atau make CMS seperti Joomla.
Kalau masih belum jelas coba cari referensi ke rumahnya
si Mbah. Semoga dengan tulisan ini tidak ada lagi kebingungan klasik
antara Blogger dan Wordpress.
No comments:
Post a Comment